Saturday, March 21, 2015

Cipto Junaedy Pelopor Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang

Pelopor Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang
Cipto Junaedy merupakan nama seorang pelopor dari sebuah Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang, Tanpa Takut Harga Mahal, dan meskipun Uang Belum Cukup. Cipto Junaedy adalah nama yang sudah tidak asing lagi, dimana hampir setiap minggu namanya hadir menghiasi berbagai media massa nasional maupun daerah. Setiap seminar yang disuguhkannya menjadi seminar yang terbesar dan terpopuler. Materi seminar yang dibawakan oleh Cipto Junaedy hadir secara eksklusif dikenal tanpa menggunakan sponsor manapun, karena materi tersebut berbicara tentang strategi dan agar bebas kepentingan. Seminar-seminar yang dibawakannya pun mengajarkan agar setiap orang memiliki properti minimum sejumlah anaknya, tanpa utang, tanpa uang. Di Indonesia sendiri, seminar-seminar tersebut telah diselenggarakan di banyak kota, seperti di Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan, Palembang, dan kota-kota lainnya. Pelopor Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang Cipto Junaedy, telah membagikan ilmunya yang dikenal begitu orisinil dan sangat mendobrak hingga saat ini.

Cipto Junaedy mengajarkan Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang, Tanpa Takut Harga Mahal, dan meskipun Uang Belum Cukup.

Cipto Junaedy Peraih Berbagai Penghargaan
Cipto Junaedy Peraih Rekor Dunia MURI sebagai PELOPOR STRATEGI Membeli Banyak Properti Tanpa Utang. Atas Rekor Dunia MURI yang diraih tersebut, telah menjadikannya semakin populer dengan Cipto Junaedy Beli Properti Tanpa Utang. Penghargaan lain yang diraih oleh Cipto Junaedy adalah Cipto Junaedy Man Of The Year 2011 dari Forum wartawan Jawa Tengah. Cipto Junaedy juga menulis buku-buku yang selalu menjadi National Bestseller terbitan Gramedia Pustaka Utama. Buku-buku yang ditulis oleh Cipto Junaedy tersebut adalah: Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Tahun 2009), 6 Bulan Bisa Beli Properti KONTAN! Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, Tahun 2010), dan Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Tahun 2011).

Cipto Junaedy adalah Peraih Rekor Dunia MURI sebagai PELOPOR STRATEGI Membeli Banyak Properti Tanpa Utang.

Cipto Junaedy adalah peraih penghargaan Man Of The Year 2011 dari Forum wartawan Jawa Tengah.

Cipto Junaedy Vs Robert Kiyosaki
Cipto Junaedy dan Robert Kiyosaki memiliki kesamaan yakni kedua-duanya adalah penulis buku, motivator, dan pengusaha yang bergelut di bidang properti. Akan tetapi, pandapat mereka tentang strategi membeli properti saling bertolak belakang antara Cipto Junaedy Vs Robert Kiyosaki. Robert Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad, menulis tentang strategi membeli properti dengan berbasis Utang. Menurut Robert Kiyosaki, belilah properti saat ini juga karena harganya akan naik. Untuk mengatasi beban angsuran setiap bulannya, dilakukan dengan cara menjadikan properti tersebut sebuah aset bisnis. Sedangkan Cipto Junaedy menulis sebuah buku yang mengajarkan tentang Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang. Cipto Junaedy malah mengemukakan bahwa strategi membeli properti berbasis utang yang telah ditawarkan oleh Robert Kiyosaki tersebut hanya akan menjerat leher. Oleh karena itu, Cipto Junaedy memiliki 30 jurus ampuh untuk mengatasi utang-utang tersebut. Salah satu yang Cipto Junaedy tawarkan adalah menggunakan perusahaan billboard yang membutuhkan media seperti ruko atau rumah yang bisa dipasang iklan. Untuk penghapusan DP atau tanda jadi, menggunakan strategi tarik ulur, seperti memberikan janji kalau pajak dan biaya notaris ditanggung pembeli.

Pandapat tentang strategi membeli properti saling bertolak belakang antara Cipto Junaedy Vs Robert Kiyosaki.

Bahkan Cipto Junaedy menyebutkan 3 pantangan dalam membayar properti, yakni:
  1. Jangan Membayar Properti Dari Hasil Bisnis atau Gaji. Menurut Cipto Junaedy, jika Anda membayar properti dari hasil bisnis atau gaji, berarti Anda hanya siap menang tapi tidak siap kalah. Bisnis bisa naik dan juga bisa turun. Nah, sewaktu turun, apakah bisa untuk membayar angsuran properti ? Bisnis, meskipun dijalankan oleh pegawai, resikonya tetap ada di tangan Anda sebagai pemilik. Banyak orang sudah merasa gagah karena bisnisnya sudah dijalankan oleh pegawai sehingga hasilnya dipakai untuk membayar properti. Ini keliru besar karena Anda bisa terkena dua resiko, yaitu pasar yang menurun atau ditipu oleh pegawai. Itulah sebabnya Anda perlu MENGUNCI RESIKO. Dan inilah yang sering dilupakan orang karena terjebak dalam dikotomi antara active income dan passive income yang diajarkan oleh Robert T. Kiyosaki.
  2. Jangan Membayar Properti Dari Hasil Sewa Saja. Cipto Junaedy tidak melarang Anda menyewakan properti Anda. Yang pantang untuk dilakukan adalah menjadikan uang sewa sebagai satu-satunya sumber pembayaran properti Anda. Sebab hasilnya tidak cukup. Anda akan terjebak dengan cara berpikir mereka yang tinggal di Amerika. Di negeri Paman Sam itu, nilai sewa properti lebih besar daripada tingkat suku bunga KPR. Sedangkan di Indonesia, sebaliknya. Suku bunga KPR di Indonesia berkisar 12-14 persen per tahun. Ditambah dengan amgsuran pokoknya, Anda harus menyicil 15-17 persen per tahun. Sementara itu, presentase nilai sewa berkisar 3-5 persen dari nilai properti untuk properti residensial atau 5-7 persen untuk properti komersial. Jad, hasil sewa sekecil itu tidak mungkin mematahkan angsuran 17 persen per tahun, bukan ? Kesimpulannya, mengandalakan hasil sewa properti saja untuk membayar properti Anda tidaklah memadai. Anda belum mengunci resiko sepenuhnya.
  3. Jangan Membayar Properti Dari Hasil Kos, Warnet, Wartel, Tempat Unit BTS, Sarang Burung Walet, Dan Bisnis Yang Dianggap Sebagai Sumber Passive Income Sejenisnya. Cipto Junaedy berpendapat bahwa semua bisnis yang disebutkan di atas memang merupakan sumber passive income, tetapi tetap menjadi pantangan untuk membayar properti sebab tidak mengunci resiko. Jika pantangan ini Anda langgar, itu berarti Anda lagi-lagi hanya siap menang, tetapi tidak siap kalah. Misalnya, rumah kos tidak bisa dipastikan seluruh atau sebagian besar kamarnya terisi sepanjang tahun. Bisnis warnet dan wartel pun setali tiga uang. " Lalu, bagaimana dengan BTS dan bisnis burung walet? " Ini juga tidak mengunci resiko Anda karena penyewa BTS relatif sedikit, sedangkan yang menawarkan lokasi sewa banyak sehingga posisi tawar Anda lemah. Sedangkan jika bisnis burung walet Anda andalkan untuk membayar properti, ceritanya saja yang indah, tetapi resikonya tidak bisa Anda jamin terkunci sepenuhnya. Apalagi, saat ini telah ditemukan banyak alat pemanggil sehingga burung walet yang berada di properti Anda bisa berpindah ke tempat lain sebelum memberikan hasil kepada Anda.
Cipto Junaedy menegaskan bahwa inti dari penjelasan di atas adalah Anda harus selalu MENGUNCI RESIKO dalam membeli properti.

Cipto Junaedy Pemberi Rumah Gratis
Cipto Junaedy rata-rata setiap 42 hari memberikan 1 rumah gratis atau uang senilai rumah kepada mereka yang membutuhkan. Cipto Junaedy Pemberi Rumah Gratis, diwjudkan melalui Program Tali Kasih “Estafet Kebaikan” yang dicanangkannya. Program Tali Kasih yang telah diwujudkannnya diantaranya adalah: Pada 2010 lalu. Cipto Junaedy telah memberikan tali kasih berupa rumah dan uang senilai rumah kepada 3 keluarga korban penembakan di Cirebon dan Aceh. Mereka adalah dua orang pegawai negeri sipil yang tewas tertembak akibat perampokan gaji guru satu kecamatan di Cirebon dan seorang polisi yang gugur dalam tugas di Aceh. Selain itu, pada tanggal 30 Januari 2011, Cipto Junaedy memberikan tali kasih berupa uang Rp 100 juta kepada mereka sebagai bentuk CSR-nya. Semula tali kasih akan diberikan dalam bentuk rumah namun setelah mempertimbangkan bahwa relokasi keluarga korban tidaklah mudah, maka tali kasih akhirnya diwujudkan dalam bentuk uang. Hal ini sejalan dengan visinya membantu orang banyak untuk memiliki rumah.

Cipto Junaedy memberikan rumah gratis atau uang senilai rumah kepada mereka yang membutuhkan melalui program tali kasih.

Cipto Junaedy Ebook
Cipto Junaedy telah menyuguhkan berbagai buku yang bukan sekadar buku motivasi yang hanya akan memberi motivasi kepada Anda, tetapi juga membahas tentang RESEP, STRATEGI, CARA. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui bagaimana membeli BISNIS DAN FRANCHISE secara TANPA UANG TANPA UTANG. Sebagian bukunya telah dikemas dalam Cipto Junaedy Ebook. Di bawah ini, beberapa judul buku yang yang ditulis oleh Cipto Junaedy antara lain adalah:
  • STRATEGI MEMBELI BISNIS DAN FRANCHISE TANPA UANG TANPA UTANG
Cipto Junaedy telah menulis sebuah buku yang berjudul STRATEGI MEMBELI BISNIS DAN FRANCHISE TANPA UANG TANPA UTANG
  • STRATEGI MEMBELI RUKO TANPA UANG TANPA HUTANG
Cipto Junaedy telah menulis sebuah buku yang bejudul STRATEGI MEMBELI RUKO TANPA UANG TANPA HUTANG.
  • 6 BULAN BISA BELI PROPERTI KONTAN
Cipto Junaedy telah menulis sebuah buku yang berjudul 6 BULAN BISA BELI PROPERTI KONTAN.

Demikianlah artikel yang mengulas mengenai “Cipto Junaedy Pelopor Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang”, semoga bermanfaat untuk Anda.

OLD NEWSPAPER
Share this article to your friends :

1 comments:

Follow me on Blogarama